RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMA / MA
Mata
Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester :
XI/I
Alokasi
Waktu : 2 X 40 menit
- Standar Kompetensi: Memahami kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Kompetensi dasar: Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi keseimbangan
- Indikator Pencapaian Kompetensi:Kognitif: Produka. Menentukan persamaan tetapan kesetimbangan berdasatrkan konsentrasi.b. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan.Kognitif: ProsesMenafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan tetapan kesetimbangan.AfektifAktif di kelas seperti mau bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, ada komunikasi, dan menjadi pendengar yang baik.
- Tujuan PembelajaranPengetahuan: Produka. Siswa dapat menentukan persamaan tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi.b. Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan.Pengetahuan Proses:Siswa dapat menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan tetapan kesetimbangan.
Afektif
Siswa
dapat aktif di kelas seperti mau bertanya, menyumbang ide atau
berpendapat, ada komunikasi, dan menjadi pendengar yang baik.
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Harga tetapan kesetimbangan:
G. Kegiatan
Pembelajaran
Azas
Le Chatelier menyatakan:Bila
pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan
reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi
sekecil-kecilnya.
Perubahan
dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru
akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan
pergeseran kesetimbangan.
Bagi
reaksi:
A
+ B ↔ Co + D
KEMUNGKINAN
TERJADINYA PERGESERAN
1.
Dari
kiri ke kanan,berarti
A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga jumlah mol A dan
Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah.
2.Dari
kanan ke kiri,berarti
C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah mol C dan
Dherkurang, sedangkan A dan B bertambah.
FAKTOR-FAKTOR
YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN ADALAH :
a.
Perubahan konsentrasi salah satu zat
b. Perubahan volume atau tekanan
c. Perubahan suhu
b. Perubahan volume atau tekanan
c. Perubahan suhu
A.
PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT
Apabila
dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat
diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan
dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat
diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh:2SO2(g)
+ O2(g)
↔
2SO3(g)
-
Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
- Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
B.
PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN
Jika
dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan
perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam
sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
Jika
tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser
ke arah jumlahKoefisien
Reaksi Kecil.
Jika
tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser
ke arah jumlahKoefisien
reaksi besar.
Pada
sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri =
jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak
menggeser letak
kesetimbangan.
Contoh:
N2(g)
+ 3H2(g)
↔
2NH3(g)
Koefisien
reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
Koefisien reaksi di kiri = 4
- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
- Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
C.
PERUBAHAN SUHU
Menurut Van’t Hoff:
Menurut Van’t Hoff:
- Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
- Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh:
2NO(g)
+ O2(g)
↔
2NO2(g)
; ∆H
= -216 kJ
Jika
suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
Jika
suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
HUBUNGAN
ANTARA HARGA Kc DENGAN Kp
Untuk
reaksi umum:
a
A(g) + b B(g) ↔
c C(g) + d D(g)
Harga tetapan kesetimbangan:
Kc
= [(C)c.
(D)d]
/ [(A)a
. (B)b]
Kp
= (PCc
x PDd)
/ (PAa
x Pbb)
dimana: PA,
PB, PC dan PD merupakan tekanan parsial masing-masing gas A, B. C dan
D.
Secara matematis, hubungan antara Kc dan Kp dapat diturunkan sebagai:
Secara matematis, hubungan antara Kc dan Kp dapat diturunkan sebagai:
Kp
= Kc(RT) ∆n
dimana Dn
adalah selisih (jumlah koefisien gas kanan) dan (jumlah koefisien gas
kiri).
Contoh:
Jika
diketahui reaksi kesetimbangan:
CO2(g)
+ C(s) ↔ 2CO(g)
Pada suhu
300o C, harga Kp= 16. Hitunglah tekanan parsial CO2,
jika tekanan total dalam ruang 5 atm!
Jawab:
Misalkan
tekanan parsial gas CO = x atm, maka tekanan parsial gas CO2
= (5 – x) atm.
Kp= (PCO)2
/ PCO2= x2/ (5 – x) = 16 → x = 4
Jadi
tekanan parsial gas CO2 = (5 – 4) = 1 atm
F. Metode
Pembelajaran
a.
Pendekatan Pembelajaran : Proses
b.
Model Pembelajaran : STAD
c.
Metode : Diskusi, Ceramah
Kegiatan
|
Fase
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Awal/Pendahuluan
|
Orientasi
|
|
10 menit |
Apersepsi
|
|
||
Motivasi
|
|
||
Pemberian
Acuan
|
|
||
Pembagian
kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar
|
|
||
Inti
|
Eksplorasi
|
|
45
menit
|
Elaborasi
|
|
20
menit
|
|
Konfirmasi
|
|
5
menit
|
|
Evaluasi
|
|
5 menit | |
Penutup
|
Penghargaan
Refleksi
|
|
5 menit |
Lembar
Kerja Siswa
Hukum
Kesetimbangan Kimia
- TujuanMempelajari hubungan antara konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu sistem kesetimbangan.
- Alat dan BahanAlat /bahan yang digunakan adalah tabel data percobaan sistem kesetimbangan:
- H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
- N2(g + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
- Ag+(aq) + 2NH3(g) ↔ Ag(NH3)2+(aq)
- Cara kerja1. Perhatikan data-data percobaan pada sistem kesetimbangan berikut:
NO
|
Konsentrasi
Komponen Kesetimbangan
|
[NH3]
[N2]
[H2]
|
[NH3]2
[N2]
[H2]3
|
[N2]
[H2]
[NH3]
|
||
[N2]
|
[H2]
|
[NH3]
|
||||
1
|
0,0011
|
0,0011
|
2,73
. 10-7
|
|||
2
|
0,0025
|
0,0055
|
4,5
. 10-6
|
|||
3
|
0,5500
|
0,6500
|
0,0886
|
|||
4
|
0,2500
|
0,7500
|
0,0740
|
b.
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) pada
suhu 458°C
NO
|
Konsentrasi
Komponen Kesetimbangan
|
[HI]
[H2]
[I2]
|
[HI]2
[H2]
[I2]
|
[HI]
[H2]
[I2]
|
||
[H2]
|
[I2]
|
[HI
]
|
||||
1
|
0,00421
|
0,00421
|
0,0294
|
|||
2
|
0,00110
|
0,00420
|
0,0473
|
|||
3
|
0,00110
|
0,05500
|
0,1730
|
|||
4
|
0,0430
|
0,06200
|
0,3580
|
c. Ag+(aq)+
2NH3(aq) ↔ Ag(NH3)2+ pada suhu 25°C
NO
|
Konsentrasi
Komponen Kesetimbangan
|
[Ag(NH3)2]+
[Ag+]
[NH3]
|
[Ag(NH3)2]+
[Ag+]
[NH3]2
|
[Ag+]
[NH3]
[Ag(NH3)2]+
|
||
[Ag+]
|
[NH3]
|
[Ag(NH3)2]+
|
||||
1
|
0,00100
|
0,00500
|
0,4010
|
|||
2
|
0,00100
|
0,00100
|
0,0160
|
|||
3
|
0,00200
|
0,00200
|
0,1280
|
|||
4
|
0,00200
|
0,00100
|
0,3220
|
2.
Lengkapilah kolom-kolom pada ketiga tabel tersebut sesuai rumus
atau persamaam matematik yang dicantumkan pada tiap-tiap kolom.
3.
Diskusikan hasil-hasil perhitungan tersebut dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
IV.
Untuk setiap tabel:
1.
Pada kolom-kolom manakah harga-harga yang mendekati konstan/tetap?
2.
Bagaimanakah
hubungan antara rumus yang memberikan harga tetap dengan persamaan
reaksi kesetimbangan yang bersangkutan?
3.
Kesimpulan
apa yang dapat anda ambil dari analisis data hasil ketiga eksperimen
tersebut?
Lembar
Kerja Siswa
Tetapan
Kesetimbangan (Kc)
1. Tentukan
persamaan tetapan kesetimbangan (K),
yang mungkin, dari proses-proses berikut.
a.
2CO2(g) ↔
2CO(g) + O2(g)
b.
HCOOH(aq) ↔ H+(aq)
+ HCOO–(aq)
c.
2NO2(g) + 7H2(g)
↔ 2NH3(g) +
4H2O(l)
d.
2ZnS(s) + 3O2(g)
↔ 2ZnO(s) + 2SO2(g)
2. Jika
pada reaksi kesetimbangan
S(s)
+ O2(g) ↔ SO2(g)
Dalam
volume 2 L pada keadaan setimbang terdapat 0,4 mol O2; dan
0,8 mol SO2, tentukanlah Kc !
3.
Dalam volume 1 L, mula-mula dimasukkan 0,1 mol C dan 0,1 mol O2
sesuai dengan persamaan reaksi.
C(s)
+ O2(g) ↔ CO2(g)
Jika
pada keadaan setimbang terdapat 0,08 mol CO2, tentukanlah
harga Kc !
4.
Dalam
ruangan bervolume 2 L dimasukkan 5 mol Pcl5
dan
dibiarkan terjadi kesetimbangan sesuai dengan persamaan reaksi:
Pcl5(g)
↔ Pcl3(g) + Cl2(g)
Jika
pada keadaan setimbang terdapat 2 mol Cl2, tentukanlah
harga Kc!
5.
Pada reaksi kesetimbangan
Pcl5(g)
↔ Pcl3(g) + Cl2(g)
Jika
dalam ruang 2 liter,8 mol gas Pcl5 berdisosiasi 75
%,tentukan harga Kc nya!